Ust.Adi Hidayat Ajak Perkuat Keimanan, pada Tasyakuran HUT Korem 061/Sk ke 74
BOGOR - Pelaksanaan peringatan HUT Korem 061/Sk ke 74 yang jatuh tepat pada tanggal 1 September 2023 diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, yang diantaranya aksi donor darah, pameran alutsista, bazar UMKM dan juga syukuran dan doa bersama.
Syukuran dan doa bersama yang digelar di lapangan outdoor tenis korem 061/Sk di pimpin oleh Danrem 061/Sk Brigjen TNI Anan Nurakhman S.I.P., dengan pengisi ceramah yaitu Ustadz Adi Hidayat. Hadir pada acara tersebut lebih kurang 1500 jamaah.
Dalam sambutannya sebagai acara pembuka, Danrem mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan jama'ah yang hadir, yang diantaranya Danlanud ATS, Dansatinduk Bais TNI, Wali kota Bogor, para Bupati, para ketua DPRD, para Kapolres Bogor, para Kajari, para kasi dan para Dandim jajaran Korem 061/Sk serta Dandenpom lll/l Bogor, Wadan PMPP, Danyonif 315/Grd, Kadin Kota Bogor Dewan suro MUI dan juga pengusaha serta warga masyarakat Bogor dan sekitarnya.
Ia mengungkapkan bahwa acara tasyakuran tersebut yaitu untuk memperingati hari jadi ke-74 korem 061/sk. Di mana ia berharap pada acara tasyakuran dan doa bersama ini dapat dijadikan sebagai untuk merefleksikan diri dan memperbaiki diri dalam menjalankan kehidupan lebih baik lagi.
Dan selain itu ia juga mengingatkan tentang persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu ia berharap bawa acara ini dapat mempererat tali silaturahmi sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa agar terhindar dari perpecahan.
Usai menyampaikan sambutannya danrem kemudian menyerahkan tali asih kepada para anak yatim piatu dari panti asuhan Mizan amanah dan panti asuhan Indonesia yang diberikan secara simbolis.
Ustadz Adi Hidayat dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa jika suatu bangsa dan negara ingin maju makmur tentunya harus memiliki empat unsur, yaitu memiliki masyarakat yang memiliki ketuhanan yang maha esa kemudian memiliki wilayah dimana negara kita negara yang luas terdiri dari beberapa pulau suku adat dan bahasa yang dijadikan satu kemudian memiliki pemerintahan di mana negara Indonesia negara demokrasi yang memiliki dasar Pancasila serta memiliki pengakuan dari negara lain dan selama ini negara Indonesia diakui oleh negara lain.
Dalam kesempatan yang sama ustadz Hadi Hidayat juga menjelaskan bahwa DNA TNI tentunya tidak bisa dipisahkan dengan ulama karena nantinya Allah akan menempatkan semuanya yang diabadikan di surga dengan berpakaian hijau.
"Tancapkan dalam hati berjuang yang ikhlas kepada Allah SWT yang mampu memenangkan bersama rakyat."ujar Ustadz Hadi. Sumber: Penrem 061/Sk
Erris / Hera